Jumat, 10 Februari 2012

Di Balik Sejarah Angry Birds

Siapa saat ini yang tidak tahu game Angry Birds? Hampir semua pengguna smartphone dan tablet pernah memainkan game yang ringan tapi bikin candu ini. Menurut data Angry Birds sudah diunduh sebanyak 250 juta kali, ini belum termasuk pernak-pernik yang terjual.

Sama seperti pengembang game lainnya, Rovio Mobile menciptakan Angry Birds penuh dengan perjuangan hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang. Tak banyak orang tahu memang bahwa Angry Birds bukan game pertama komersial yang diciptakan studio game tersebut.

Berikut sejarah Rovio dan Angry Birds, yang okezone rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/9/2011).

Sejarah Rovio
Dahulu Rovio didirikan pada tahun 2003, namun saat itu namanya adalah Relude. Baru setelah 2 tahun berdiri, mereka mengubah namanya menjadi Rovio, seperti yang dikenal saat ini. Rovio dibangun oleh tiga mahasiswa yaitu, Kim Dikert, Niked Hed, dan Jarno Vakevainen.

Sebelum menjadi perusahaan besar, Rovio yang dibangun oleh tiga mahasiswa ini sudah mengikuti banyak kompetisi game, salah satunya yang disponsori oleh Nokia dan HP. Titik terang kesuksesannya muncul saat game mereka yang bernama 'King of The Cabbage World" menjadi juara kategori real time multiplyer game.

Keberhasilan game 'King of The Cabbage World' ini memicu mereka untuk mulai serius menggarap dan membangun perusahaan yang berfokus pada game mobile, yang saat itu diberi nama Relude.

Salah satu kebutuhan penting perusahaan adalah dana. Ini merupakan prasyarat dan kehidupan dari setiap bisnis untuk menjalankannya. Begitu juga hal yang dihadapi oleh Rovio saat itu, demi mendapatkan dana segara, trio itu menjual game 'King of The Cabbage World' kepada perusahaan Sumea (nama saat ini Digital Chocolate). Kemudian diubah menjadi Mole War yang kemudian ternyata menjadi permainan pertama multiplayer real-time mobile yang dikomersialkan.

Setelah mendaptkan dana tersebut, Pada awal 2005, perusahaan ini memodifikasi nama perusahaan menjadi Rovio Mobile.

Sejarah Angry Birds
Pengembangan Angry Birds dimulai pada Maret 2009. Setelah penciptaan sukses dari tim pengembangan Rovio, mereka merilis game tersebut pada bulan Desember 2009 dan selanjutnya adalah sejarah. Angry Birds menjadi adalah aplikasi permainan di Finlandia nomor satu. Lalu game 'Burung Marah' ini melanjutkan ekspansinya ke Amerika Serikat (AS) dan Inggris diman Apple adalah kunci untuk membuat semuanya terjadi.

Rovio saat itu sedang mencari sebuah permainan sederhana yang bisa mereka bawa ke platform layar sentuh yang juga akan kompatibel dengan platform game lainnya. Mereka ingin mengikuti kebijaksanaan lama: "Game ini harus mudah dimainkan, tapi sulit untuk dikuasai" dan itu adalah apa yang mereka buat. 

Menguasai itu bukanlah tugas yang mudah meskipun; mencetak 3 bintang di setiap tingkatan, menemukan semua telur emas, memukul struktur tepat . Angry Birds pun cepat berubah dari gane "sederhana dan mudah" menjadi game sangat menantang dan kadang-kadang bahkan membuat frustasi!.

Sampai sekarang, Angry Birds terus itu melakukan invasi platform. Saat ini Angry Birds telah hadir di 11 platform dan berencana untuk memasuki Facebook. Rovio juga ingin menjadi merek ikonik hiburan seperti Disney dan telah mengambil tindakan untuk mempromosikan Angry Birds di Asia.


10 Film adaptasi game terburuk dalam sejarah

Impian kita sebagai seorang gamer sebenarnya sangat sederhana jika membicarakan masalah film adaptasi ini. Kita hanya menginginkan film yang benar-benar menggambarkan judul yang disandangnya. Jika memang bisa menyesuaikan plot, sesuaikanlah! Jika mampu menciptakan karakter yang mirip, ciptakanlah! Akan lebih baik lagi jika sampai mampu menghasilkan pengalaman yang sama seperti saat memainkannya. Tetapi, apa yang justru sering kita dapatkan? Kekecewaan besar.

Sulit sekali menemukan film adaptasi game, khususnya yang berasal dari Hollywood yang berakhir dengan rasa puas para gamer yang menontonnya. Kebanyakan yang hadir justru mendapatkan pembelokan plot dan karakter yang membuat keseluruhan cerita menjadi kacau balau. Apakah sebegitu sulitnya menciptakan sebuah film yang sesuai dengan gamenya? Sepertinya iya, karena 10 film adaptasi game terburuk ini akan memberikan Anda sedikit gambaran.

10. Final Fantasy : Spirits Within
http://hermawayne.blogspot.com
Saya tidak tahu apa yang ada di kepala Square ketika merilis film ini. Berani membawa nama Final Fantasy, berarti berani menghadirkan apa yang tergambarkan di semua kepala gamer. Apa yang gamer pikirkan ketika mendengar nama Final Fantasy? Saya sudah membayangkan Bahamut berukuran besar, theme song, limit break, dan elemen RPG yang kental. Namun, apa yang gamer dapatkan ketika film ini dirilis? Sebuah tanda tanya terbesar di dunia. Tidak ada kaitan sama sekali dengan seri game Final Fantasy, tidak ada sedikit pun. Yang saya sukai dari film ini hanya satu, soundtrack dari Lar’c en Ciel.

9. Max Payne
http://hermawayne.blogspot.com
Max Payne adalah salah satu karakter paling cool, namun sekaligus kontroversial di dunia game. Ketika saya mendengar akan ada versi filmnya, saya mulai membayangkan kekejaman Payne yang dipadukan dengan skill bullet time-nya yang fenomenal. Apalagi dibintangi oleh Mark Wahlberg yang kualitas aktingnya tidak perlu diragukan lagi. Namun, apa yang saya dapatkan? Sebuah film yang membuat saya hampir tertidur di bioskop. Plot yang aneh, aksi yang sangat sedikit, scene bullet time yang sangat singkat; sama sekali tidak ada yang menggambarkan Max Payne di sini.

8. Hitman
http://hermawayne.blogspot.com
Botak dengan tatapan yang tajam layaknya elang yang mencari mangsa. Agent 47 siap membunuh siapa saja yang ditugaskan organisasi kepadanya. Membayangkan game Hitman yang selalu mampu menghadirkan ketegangan dan ras was-was sepanjang permainan, saya berangkat untuk menikmati film berjudul sama ala Hollywood di bioskop. Kekecewaan saya bahkan sudah dimulai dari casting yang dipilih. Sang pria yang memerankan Agent 47 malah terlihat terlalu “pretty boy”, tanpa ada kesan cool dan kejam. 47 yang seharusnya membunuh secara diam-diam ini juga malah sering terlibat kontak senjata terbuka di filmnya. Sangat bertolak belakang dengan game yang boleh terbilang sudah berhasil dibangun dengan sempurna. Saya malah melihat film ini lebih mirip film-film The Transporter dibandingkan Hitman.

7. Resident Evil
http://hermawayne.blogspot.com
Ini mungkin film adaptasi game terburuk yang masih menyisakan banyak tanda tanya di benak saya pribadi. Pertanyaan terbesarnya adalah: mengapa orang-orang masih singgah ke bioskop dan menonton film ini, membuatnya berkembang menjadi sebuah sekuel tanpa mutu? Resident Evil 1 dan 2 mungkin merupakan puncak kejayaan seri ini. Walaupun karakter utamanya, Alice, tidak pernah muncul di versi video gamenya, saya masih melihatnya sebagai serial spin-off yang sangat menarik. Namun, ketika Resident Evil Extinction dan Afterlife lahir dengan plot yang terasa sangat dipaksakan, film ini tampak “murahan”. Aksi yang sedikit, cerita tidak jelas, akting yang buruk. Saya lebih jatuh cinta dengan Resident Evil versi CGI-nya Capcom.

6. Dead or Alive
http://hermawayne.blogspot.com
Ini adalah sebuah dilema. Dead or Alive memang film yang sangat buruk. Jalinan cerita di dalam film plus pertarungan yang dihadirkan harus diakui memang kelas rendahan. Visualisasi karakternya juga mengecewakan, apalagi karakter Kasumi benar-benar tampak jauh berbeda. Karena hal tersebut, saya memasukkan film ini ke dalam list. Namun harus diakui, Dead or Alive versi film ini mampu menghadirkan pengalaman yang sering dirasakan oleh pria ketika memainkan game ini. Sensualitas yang dijual membuat saya cukup menikmati film ini hingga akhir.

5. Street Fighter: The Legend of Chun-Li
http://hermawayne.blogspot.com
Film ini seharusnya tidak pernah lahir sama sekali. Setelah Street Fighter zaman dulu yang terbilang buruk, saya menaruh harapan yang cukup besar kepada Street Fighter: The Legend of Chun Li yang tentunya hadir dengan teknik dan teknologi yang sudah jauh lebih berkembang. Apalagi, rencana untuk menghadirkan “plot” Street Fighter dalam lingkup dunia nyata juga tampil sangat menarik. Namun, apa yang dibawa oleh film ini? Film aksi; itu saja. Sebagai seorang gamer, saya tidak merasakan apa pun yang terkait dengan Street Fighter. Mengecewakan!

4. King of Fighters
http://hermawayne.blogspot.com
Lagi-lagi sebuah film berdasarkan genre fighting yang harus masuk ke dalam list. King of Fighters buatan SNK merupakan game fighting legendaris dan fenomenal. Siapa yang tidak mengenal Mai Shiranui? Atau Andy dan Terry Boggard? Hampir semua gamer mengenal mereka. Tetapi, ketika nama besar seperti ini harus jatuh ke tangan Hollywood? Saya bahkan hampir menutup mata saat harus menontonnya. King of Fighters versi movie ini sama sekali tidak dapat dinikmati. Akting buruk, karakter yang jelek, plot yang aneh luar biasa. Dua jempol ke bawah!

3. Doom
http://hermawayne.blogspot.com
Wow, Doom! Itu mungkin reaksi pertama saya ketika mendengar game ini akan dibuat versi film layar lebarnya. Siapa yang tidak mengenal Doom? Salah satu game FPS terbaik yang pernah ada tersebut selalu berhasil membawa ketegangan dan sedikir rasa takut ketika memainkannya. Apalagi ketika saya mendengar The Rock dari WWE akan menjadi pemeran utamanya. Sebagai penggemar berat Doom dan WWE, ini adalah kombinasi maut untuk membuat hari saya cerah. Ketika menyaksikannya? Hari saya tak pernah lebih buruk lagi. Semuanya tampak kacau dan murahan, bahkan The Rock-nya sendiri. Ini seperti film Alien dengan budget 1/1000 milik Cameron.

2. Super Mario Bros
http://hermawayne.blogspot.com
Game terbaik belum tentu melahirkan film yang sama baiknya. Game terbaik melahirkan film terburuk, itu lebih mungkin untuk terjadi. Super Mario Bros yang lahir di tahun 1993 adalah salah satu bukti yang paling nyata, sekaligus sebagai monumen awal lahirnya film-film adaptasi game berkualitas sama hingga kini. Semuanya terasa salah di film ini. King Koopa yang berwujud manusia, Yoshi yang menyeramkan, setting kota modern, mobil mirip Twisted Metal, dan ledakan di sana-sini. INI BUKAN MARIO BROS!!!

1. Semua Film Karya UWE BOLL
http://hermawayne.blogspot.com
Uwe Boll
Perhatikan dengan seksama wajah pria di atas. Apakah Anda sudah merasakan kekesalan yang membakar? Atau jangan-jangan Anda belum pernah mengenalnya sama sekali? Kesalahan terbesar yang dilakukan oleh industri game dan film saat bersamaan hanya satu, mempercayakan hal tersebut kepada Uwe Boll, yang kebetulan adalah pria di atas. Dia adalah mimpi buruk bagi kita semua. Apakah saya terlalu berlebihan? Sama sekali tidak, karena Uwe Boll memang sebuah mimpi buruk yang hidup. Apa pun perannya di dalam sebuah film, entah itu sebagai produser, sutradara, penulis naskah, atau tukang sapu sekali pun (yang ini mungkin berlebihan), film tersebut pasti akan hancur berantakan. Karya-karyanya adalah bukti yang paling nyata.

Yang membuatnya semakin buruk? Uwe Boll sangat tertarik untuk mengadaptasi game ke dalam film. Lihat saja karya-karyanya yang “fenomenal”. Apakah Anda pernah marah ketika menyaksikan Blood Rayne atau Far Cry? Atau mungkin Anda merasa bingung menyaksikan Alone in The Dark dan House of The Dead? Atau Anda jangan-jangan sempat muntah menyaksikan film Dungeon Siege? Semua game keren tersebut hancur berantakan di tangan Boll, seketika. Sayangnya, mimpi buruk ini juga tidak akan cepat berakhir karena Boll adalah orang yang pantang menyerah. Ia berjanji akan terus menghasilkan film-film yang diadaptasikan dari game, dan anehnya beberapa perusahaan publisher masih mau membiayai dirinya. Oh tidak! Jika harus disandingkan dengan dunia game, Uwe Boll mungkin bos tersulit yang harus dikalahkan oleh para gamer untuk menamatkan sebuah game.


Sekian adalah 10 list film adaptasi game terburuk sepanjang masa, yang tentu saja pernah saya saksikan sendiri (sayangnya). Aneh memang jika kita melihat film-film yang bisa menghabiskan dana hingga jutaan dollar seperti ini ternyata hanya menghasilkan sesuatu yang sama sekali tidak bisa dinikmati. Bandingkan dengan film-film fan-made berbudget rendah yang harus diakui malah memiliki kualitas berkali lipat lebih baik. Apakah ini masalah passion? Atau para insan film (khususnya Uwe Boll) memang tidak pernah memainkan game sebelumnya?


10 Game Yang Tercatat Dalam Guinness Book Of Record

Di buku Guinness World Records 2011 yang baru terbit ini berisi daftar rekor dari dunia video games. Ada rekor untuk pemain game tercepat, rekor perolehan skor di Xbox Live dan sejumlah rekor lain.

Dari sekian banyak rekor itu ada sejumlah yang bisa disebut aneh. Kenapa bisa begitu? Aneh karena rekor tersebut barangkali tidak pernah terbersit dalam pikiran kita.

Dari Wired.com kami mendapatkan daftar 10 Guinness Gaming Records Teraneh. Silakan simak satu per satu.

1. Game Yang Memiliki Hari Jadi
Pemenang: Sid Meier’s Civilization V
Gubernur Maryland Martin O’Malley mendeklarasikan 21 September 2010 lalu sebagai “Sid Meier’s Civilization V Day” atau Hari Sid Meier’s Civilization V Day”. Ini dilakukan untuk menghormati tanggal rilis game tersebut dan merayakan perkembangan industri game di negara bagian Maryland.

2. PNS Pertama Yang Dipecat Karena FarmVille

Pemenang: Dimitar Kerin


Kerin sebelumnya adalah pegawai negeri di lingkungan kota Plovdiv di Bulgaria. Di sebuah rapat penting dia menggunakan laptop dinas untuk memerah sapi-sapi di FarmVille yang ada di Facebook. Para anggota dewan-pun mengadakan voting dan hasilnya sebagian besar setuju supaya Kerin dipecat.

3. Rekor Paling Lama Bertahan di Level 6 Bintang di Grand Theft Auto IV
Pemenang: Henrik Lindholm
Lelaki asal Denmark ini bertahan selama 16 menit dan 16 detik di sebuah kontes game bertajuk Copenhagen eSport Challenge yang diadakan pada 13 April 2009. Di level tersulit tersebut Lindholm bertarung melawan polisi, snipers, helikopter dengan berbagai tembakan. Dan dialah peserta yang berhasil bertahan paling lama.

4. Rekor NFL Videogame Dengan Komentar Terpanjang
Pemenang: Madden NFL 2011



Versi terbaru game ini, Madden NFL 2011, memiliki komentar sepanjang 90.000 baris. Komentar tersebut diucapkan oleh Gus Johnson, Cris Collinsworth dan sejumlah suara dari beberapa aktor yang juga turut meramaikan game itu.

5. Rekor Koleksi Memorabilia Pokemon Terbesar
Pemenang: Lisa Courtney
Courtney memiliki koleksi barang-barang yang berhubungan dengan Pokemon sebanyak 14.410 buah. Jumlah itu tidak ada yang sama satu dengan yang lain. Courtney mendapatkan barang-barang itu dari negara-negara di Eropa, Amerika dan Jepang. Yang unik, barang sebanyak itu tidak termasuk Pokemon asli.

6. Game Facebook Pertama Yang Dikenai Sanksi Hukum
Pemenang: Scrabulous


Di tahun 2007 ada game bernama Scrabulous yang merupakan tiruan dari Scrabble. Game ini mampu menghasilkan $25.000/bulan dari para pengguna Scrabulous di Facebook yang berjumlah 2.4 juta orang. Mattel and Hasbro, pemilik Scrabble tidak mendapat royalti dan keuntungan apa-apa dari uang sebanyak itu dan mereka pun memutuskan untuk menggugat Scrabulous karena dianggap telah melakukan pelanggaran hak cipta. Tujuh bulan kemudian pengadilan menurunkan putusan untuk membekukan Scrabulous.

7. Videogame Dengan Kata-Kata Kotor Terbanyak
Pemenang: Mafia II


Sementara game-game bertema bandit action-adventure tidak mendapatkan penghargaan apapun di Game of the Year tahun 2010, maka Mafia II ini masih mampu bertahan dalam kategori game dengan kata-kata terkotor. Game ini berisi rata-rata 397 F-bom dalam durasi permainan 12 jam. Itu berarti ada 33 kata kotor/jam, atau satu kata makian setiap dua menit permainan.

8. Pemegang Rekor Game ‘Cooking Mama’ Terbanyak

Pemenang: William Willemstyn III


Willemstyn adalah seorang berkewarhanegaraan Amerika yang telah menyabet 9 rekor berbeda dari versi DS Cooking Mama. Di dalamnya termasuk rekor memecah telur, mengupas udang, dan mengiris cabai. Ya, Willemstyn hanya bisa melakukan semua itu di game Cooking Mama, tidak di dunia nyata

9. Rekor Ragam ‘Death-Animation’ Terbanyak
Pemenang: Resident Evil 4


Game horor-action Resident Evil 4 memenangkan rekor ini karena di dalamnya terdapat 47 animasi yang menggambarkan cara mati dari tokoh protagonis Leon Kennedy. 47 animasi itu antara lain mati dengan kepala terpancung, mati tenggelam dan mati karena tusukan pisau.

10. Rekor Game Dengan Properti Virtual Termahal

Pemenang: Crystal Palace Spec Station


Stasiun luar angkasa Crystal Palace adalah bagian dari Entropia Universe, sebuah game multiplayer online yang memiliki fitur transaksi uang yang didasarkan pada nilai tukar mata uang asli. Gamer asal Amerika Erik Novak sampai mengeluarkan 3,3 juta dolar dalam mata uang game Crystal Palace, setara dengan $330.000 uang asli, untuk membayar Crystal Palace Spec Station.


Sehari, Game Modern Warfare 3 Raih Rp3,5T

Game Call of Duty: Modern Warfare 3
Call of Duty: Modern Warfare 3, game terbaru yang dirilis oleh Activision Blizzard berhasil meraih keuntungan lebih dari US$400 juta atau Rp3,5 triliun di hari pertama penjualan. Padahal, angka tersebut diraih hanya dari toko-toko game di Amerika Serikat dan Inggris saja.

Dalam keterangannya, Activision menyebutkan, game terpopuler yang mereka rilis untuk musim liburan tahun ini tersebut terjual lebih dari 6,5 juta kopi. Raihan ini memecahkan rekor mereka sebelumnya di tahun lalu yang menjual sebanyak 5,6 juta kopi dan meraih keuntungan penjualan sebesar US$360 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.

Sebagai informasi, rekor yang mereka capai tahun lalu tersebut merupakan rekor milik game dari genre yang sama, bahkan sekuel terdahulu, yakni Call of Duty: Black Ops.

Dikutip dari Reuters, 13 November 2011, selain laris manis di hari pertama penjualan, game tersebut juga terus diminati penggemar game dan meraih keuntungan hingga US$1 miliar atau sekitar Rp8,9 triliun, kurang dari dua bulan setelah diluncurkan.

Seperti laporan sebelumnya, Call of Duty: Black Ops merupakan game paling laris sepanjang masa. Namun demikian di sisi lain, game itu  juga merupakan game yang paling sering dibajak di tahun 2010 lalu.

Rancangan Asli Game Pac-Mac Diungkap Oleh Penciptanya

Toru Iwatani menunjukkan draft asli permainan yang populer di era 80an itu pada festival game di Belanda.

Digambar di kertas grafik yang simpel, tampilan konsep aslinya tidak jauh beda dengan hasil akhirnya.







Pac Man merupakan game paling sukses sepanjang masa. Judul aslinya, Pakkuman terinspirasi dengan kemiripan bunyi "paku-paku" seperti mulut seseorang saat sedang makan.

Sebenarnya Iwatani membayangkan penikmat game ini adalah wanita merujuk pada karakternya yang imut dan musik yang ceria.



Pengembangannya memakan waktu setahun lima bulan -- merupakan rekor untuk sebuah video game pada masa itu.

Diluncurkan pada Februari 1980 di Jepang dengan respon sepi dikarenakan gamer pria yang yang dominan lebih menyukai game-game menembak.

Namun game ini naik daun begitu dibawa ke AS dan diberi nama ulang Pac-Man. Hanya dalam hitungan bulan, permainan ini menjadi candu bagi anak-anak muda pada masa itu, bahkan diangkat menjadi kartun televisi demi meraup keuntungan dari popularitasnya.


Turnamen Game Terbesar di Dunia " WORLD CYBER GAMES "


WORLD CYBER GAMES

Kompetisi game terbesar di dunia yang dioperasikan oleh perusahaan Korea Selatan yang juga didukung oleh Samsung dan Microsoft. WCG menghadirkan jutaan gamer dari seluruh dunia untuk saling bertanding dan memperoleh hadiah uang sebesar ratusan ribu dollar. WCG diselenggarakan sekali dalam setahun. Lokasi kompetisi WCG bermacam-macam setiap tahunnya, seperti Amerika, China, Korsel, Jerman, Italy, Singapore, dsb. Game" yang dimainkan seperti Counter-Strike, Starcraft, Warcraft, Tekken, dsb.. nah dari pada banyak bekicrot lebih baik simak reviewnya di bawah ini cekibrot gan..!





Turnamen WCG








Cyberathlete Professional League

Diciptakan tanggal Juni 27, 1997 oleh gaming enterpreneur, Angel Munoz. CPL adalah turnamen game komputer dan video game. CPL telah diselenggarakan di US, Eropa, Amerika Latin, Australia, dan Asia. Para gamer dunia yang mengikuti kompetisi berkisar umur 17 tahun atau yang lebih tua. Hadiah yang diperoleh berupa uang dari puluhan ribu sampai ratusan ribu dollar. Selain CPL, juga ada CAL (Cyberathlete Amateur League) yang dikhususkan untuk para gamer dunia yang berkelas amatir





DREAMHACK

Turnamen game terbesar yang diselenggarakan di Swedia. Turnamen game ini dikhusukan untuk jaringan LAN yang menjangkau wilayah lokal. Turnamen ini awalnya hanya diikuti pemain lokal, namun seiring erjalannya waktu, turnamen ini juga dihadiri oleh pemain internasional. Dreamhack pernah memecahkan rekor sebagai festival komputer terbesar di dunia, dengan jumlah komputer dan visitor terbanyak. Hadiah yang diperoleh sebesar ratusan ribu SEK 






MLG adalah sebuah turnamen video game terbesar yang berpusat di New York, USA. MLG didirikan oleh Sundance DiGiovanni dan Mike Sepso. MLG telah diselenggarakan di USA dan Canada. Selain video game Xbox dan PS 3, MLG juga menyelenggarakan kompetisi game PC seperti Starcraft 





Electronic Sports World Cup

Layaknya FIFA World Cup ? Electronic sports juga memiliki turnamen piala dunia, ESWC. ESWC pertama diselenggarakan di Prancis, berawal dari jangkauan lokal yang kemudian berkembang menjadi jangkauan internasional. Game yang dimainkan adalah game PC. Hadiah yang diperoleh ratusan ribu dollar



Senin, 06 Februari 2012

Laptop buat yang hoby ngegame


5 laptop buat yang hobynya ngegame   : 
1. Sager NP 7282 dan NP 7280
Dua model laptop ini memiliki fitur yang hampir sama. Dijual seharga US$ 1.999 atau Rp 17,7 juta, layar seluas 17,3 inci, dan menggunakan prosesor Intel Core i7 Extreme Edition.
Kapasitas memori mencapai 2,2 terabita karena didukung tiga hard drive plus RAM 12 GB. Tiap laptop ini sudah built-in lima speaker dan satu subwooferdari Dolby Home Theater.
Yang membedakan hanya pada kartu grafis. Sager NP 7280 dengan Nvidia GeForce GTX 580M, sedangkan Sager NP 7282 menggunakan AMD Radeon HD 6990M.


2. ASUS G74SX



Komputer buatan vendor asal Taiwan ini tampil dengan layar seluas 17,3 inci seharga US$ 1.549 atau sekitar Rp 13,7 juta.
Di dalamnya ASUS membenamkan prosesor Sandy Bridge Intel Core i7 2630QM bersama kartu grafis Nvidia GTX 560M.
Tak seperti laptop lainnya, keyboard pada laptop ini didesain sedikit miring. Sistem pendingin di bagian bawah juga membuat komputer berbobot 4,2 kilogram ini tak cepat
panas.


3. Alienware M18x
Notebook ini memiliki layar full HD 1080p seluas 18,4 inci. Untuk kinerja grafis, komputer seharga US$ 1.999 atau sekitar Rp 17,7 juta ini ditopang Nvidia SLI dan AMD CrossFireX.
Dell membenamkan prosesor Intel Core i7 Extreme. Untuk meningkatkan kinerja, Anda dapat menggunakan pengaturan hibrida antara SSD dan HDD atau memilih konfigurasi RAID 0 drive ganda.
Laptop berbobot 5,4 kilogram ini juga dapat terhubung dengan televisi untuk menayangkan konten tiga dimensi secara nirkabel.


4.   Origin EON17
Lihat dulu kocek Anda sebelum membeli laptop yang satu ini. Harganya mencapai US$ 2.327 atau sekitar Rp 20,6 juta.
Pada laptop ini Anda dapat memilih lebih dari enam-core Intel i7 990X. Komputer ini juga memiliki dua kartu grafis Nvidia GeForce GTX 580M, RAM 24 gigabita, dan tiga hard drive dengan kapasitas penyimpanan sampai 2 terabita.
Laptop berbobot 5,4 kilogram ini diperkuat layar seluas 17,3 inci.

5. Sager NP8180
Sama seperti Alienware M18x, laptop ini memiliki dua kartu grafis Nvidia GeForce GTX 560M dengan teknologi SLI dan berjalan dengan prosesor Intel Core i7 Extreme Edition.
Namun, soal harga, Sager NP8180 lebih enteng dibanding Dell Alienware.Laptop ini dibanderol seharga US$ 1.769 atau sekitar Rp 15,6 juta.
Tampil dengan layar 18,4 inci, Anda bisa menggunakan tiga hard drive dalam konfigurasi RAID, plus memori 12 GB. Tersedia delapan tombol game yang dapat diprogram sesuai dengan keinginan.

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons
Free Mega Man Cursors at www.totallyfreecursors.com